Rupert Murdoch seorang raja media, patut merasa beruntung dan bangga memiliki istri Wendi Deng. Bagaimana tidak, karena Wendi dengan sigap melindungi sang suami yang dilempar krim cukur oleh seorang pria dalam hearing parlemen Inggris di London mengenai skandal penyadapan telepon. Istri ketiga Murdoch itu dengan sigap bangkit dari kursinya untuk membela suaminya. Saat itu, Wendi yang mengenakan blazer pink duduk persis di belakang Rupert Murdoch.
Dengan telapak tangannya, mantan juara pemain voli itu melancarkan pukulan keras ke pria yang melempar krim cukur tersebut. Gerakan wanita berumur 43 tahun itu lebih cepat dari siapapun di dalam ruangan tersebut, termasuk polisi dan James Murdoch, putra Rupert Murdoch yang duduk persis di sebelah Murdoch.
Bahkan Wendi sempat mengejar pelaku yang mencoba lari. Ketika pria itu ditangkap oleh orang-orang, Wendi dengan cepat kembali ke suaminya. Dia pun dengan lembut membersihkan busa cukur dari wajah suaminya. Setelah itu Wendi pun merengkuh kepala Rupert Murdoch dengan kedua tangannya.
Pria yang menyerang Rupert Murdoch diketahui bernama Jonathan May-Bowles, seorang komedian dan aktivis dari London. Pria itu dikenal dengan nama panggung Jonnie Marbles. Polisi pun membawanya pergi usai insiden tersebut. Dan para anggota parlemen pun terkesan dengan aksi Wendi. Salah seorang anggota parlemen, Tom Watson, terang-terangan mengatakan pada Rupert Murdoch, "Istri Anda punya pukulan kiri yang sangat bagus!"
